Hi, saya Hafiz. Cerita ini sebenarnya cerita dari mama saya. Ok, to the point..
Sudah hampir setahun mamaku tinggal di Ambon, di rumah nenek sekitar bulan April 2011. Mamaku tinggal agak lama disana karena omku yang katanya terkena guna-guna. Omku itu jatuh cinta kepada seorang wanita dari Irian, dan selama mereka pacaran, hal-hal aneh sering terjadi di rumah tersebut:
1. Suara kucing yang tak berwujud sering terdengar di dalam kamar omku itu.
2. Pernah mama dan nenekku mendengar omku mengigau memanggil nama gadis itu.
3. Mamaku pernah mendengar panggilan gaib yang melarangnya ikut campur.
Karena tidak tahan, mamaku menelpon guru ngajiku yang tinggal bersamaku di Sulsel. Guruku pun langsung menghubungi dukun yang juga merupakan gurunya.
(g:guruku, d:dukun)
d: "Halo".
g: "Maaf mengganggu. Tadi iparku telpon, minta bantuan untuk melenyapkan ilmu guna-guna pada adiknya.
d: "Baik, akan saya usahakan".
Walaupun dukun itu tau bahwa ilmu yang menyebrangi pulau sangatlah mustahil, tapi dengan bantuan beberapa rekannya yang juga sakti2, ilmu tersebut menjadi sangat kuat. Malam terus larut, mamaku belum juga tidur. Tiba-tiba terdengar ledakan yang dahsyat, rumah bergetar hebat. Tapi anehnya, tetangga tidak ada yang mendengar.
Bunyi ledakan itu seperti meriam yang ditembakkan sahut menyahut. Peperangan gaib itu terjadi selama 3 hari, 3 hari pula rumah nenekku berguncang. Setelah itu, suara tersebut tidak terdengar lagi, sampai hari keempat. Puncak dari perang itu adalah ledakan yang maha dahsyat. Rumah seakan diputar-balikkan saking hebatnya ledakan itu. Tiba-tiba terdengar jeritan yang sangat mengerikan dari luar rumah. Jeritan itu menyerupai lolongan serigala tapi sedikit mirip teriakan manusia.
Beberapa hari kemudian setelah puncak peperangan tersebut, datang kabar bahwa gadis itu meninggal dengan bekas cekikan di leher.
Sekarang, di bulan April ini, omku itu telah menikah dengan seorang gadis pilihan hatinya. Sekian dari saya. Kalau tulisannya kurang bagus, mohon dimaklumi karena saya juga baru pertama share disini (komennya yang mengkritik tidak apa, tapi yang ngawur jangan, ok...)
Tulisan yang menarik, jangan lupa kunjungan balik ke Blogku ya . Berapa banyak orang Jawa yang terjebak cerita tendensius Ki Ageng Mangir, padahal Ki Ageng mangir adalah seorang mualaf yang sangat tinggi ilmunya, Pengislamanya menjadi kacau balau dengan adanya cerita pembunuhan dirinya oleh Kanjeng Panembahan Senopati, sehingga yang timbul adalah kepengecutan P.Senopati, padahal Mangir terbunuh oleh konspirasi yang tidak ingin kekuatan Mataram berkembang dengan adanya Mangir dalam jajaran kekuatan Mataram. Mangir memang terbunuh oleh batu gatheng dari belakang dengan kepala pecah, tetapi bukan oleh P Senopati melainkan oleh P.Ronggo.Ada banyak versi tentang Ki Ageng Mangir dan Kanjeng Ratu Roro Sekar Pembayun, namun kami dari pihak trah Mangir mempunyai versi yang sangat berbeda dari versi yang selama ini tercerita , baca blog kami http://pembayun-mangir.blogspot.com/ , akan anda temui kejutan sesungguhnya trah Mangir adalah trah yang sangat mempersiapkan diri untuk menjadikan keturunannya tokoh pemimpin terbaik bangsa ini dimasa yang akan datang
ReplyDelete