Showing posts with label Motor. Show all posts
Showing posts with label Motor. Show all posts

Monday, October 8, 2012

First Ride Honda Blade 110R


Setelah resmi diluncurkan Kamis 4 Desember 2008 lalu sudah saatnya Honda Blade yang merupakan produk unggulan Honda menjalani test ride untuk membuktikan kelebihan-kelebihan yang telah digembor-gemborkan. Dengan perubahan jarak sumbu roda yang lebih pendek 13 mm dibanding Honda Revo maka secara otomatis riding perfomance tentu akan berbeda.

Handling 
Posisi duduk (riding position) Honda Blade sangat pas sekali, genggaman pada kedua setang sangat pas dan pandangan ke panel speedometer sangat nyaman sekali, disamping itu posisi footpeg juga dirancang untuk kenyamanan dalam berkendara.
Perfomance 
Begitu mesin di start langsung digas melaju untuk menjajal ketangguhan mesin Blade. Gigi 1 yang dilanjut dengan gigi 2 sanggup membuktikan bahwa blade memang unggul dari pengendalian, kestabilan saat meliuk melahap tikungan dengan posisi rebah dengan mudah bisa dilakukan tanpa gejala-gejala oleng yang membahayakan.
Akselerasi dan Top Speed
Honda Blade mempunyai langkah piston 55,6 mm x 49,5 mm, Sehingga total volume silinder Blade menjadi 109,1 cc, dengan perbandingan kompresi 9,0:1sehingga dengan stroke yang lebih panjang akan menghasilkan torsi yang lebih bagus. Pada gigi 1, Blade cepat sekali melesat hingga kecepatn 40 km/jam. Lanjut gigi 2, dengan cepat pula menyentuh angka 60 km/jamgigi 3 Blade bisa mencapai 85 km/jamgigi 4 butuh lintasan yang cukup panjang hingga bisa tembus 98 km/jam, hmm Blade mempunyai top speed 98 km/h yang dirasa cukup untuk motor berkapasitas mesin 110cc.

Nah dengan performa seperti di atas bisa disimpulkan Honda Blade ini galak pada putaran bawah sampai menengah dan agak kurang pada putaran atas, hal ini sudah menjadi ciri khas dari produk-produk Honda lainya seperti Supra 125, Revo, Tiger,dll.

Sunday, April 22, 2012

Cara memilih Rem depan dengan Baik.

Kenapa Rem Depan harus menggunakan kampas rem dengan kualitas bagus / Non asbestos?

1.Rem manakah yang paling efektif untuk digunakan?Rem Depan adalah yang paling effective, memberikan antara 60%-80% dari kekuatan pengereman sepada motor pada saat pengereman secara maksimal (hard stop),tergantung pada kondisi permukaan jalan. Ini dikarenakan berat dari kendaraan dan pengendara di pindahkan ke depan diatas roda depan saat dilakukan pengereman..Contoh paling umum adalah ketika kita lari kencang dan dengan secara tiba tiba kita hentikan kaki, kaki berhenti tapi momentum tetap berada diatas dan kepala kita terasa terdorong kedepan.Perpidahan berat yang terjadi saat pengereman pada sepeda motor dodorong keroda depan diatas tanah dan membuat daya cengkeram yang sangat baik (antara ban dan jalan).

2Apakah roda depan lebih mudah meluncur jika kita gunakan rem depan secara keras/ kencang?
Tidak , .ban depan akan meluncur dan tidak tercontrol dan akan mebuat kita jatuh, apabila kita melakukan process pengereman secara cepat dan keras , Jika kita gunakan rem secara bertahap ( progressive) secara perlahan lahan tidak mendadak ,roda depan mungkin tetap meluncur tapi luncurannya amat sangat terkendali,

3.Apakah roda belakang mudah meluncur bila kita gunakan rem belakang secara keras dan kencang?
Dengan hampir semua berat di transfer ke roda depan,tugas rem belakanng akan jadi ringan dan jika dilakukan rem mendadak cepat dan keras dan cepat, maka rem belakang akan mudah terkunci dan sangat mudah meluncur.

Oleh sebab ketiga pertanyaan diatas maka, sebaiknya rem depan harus memilki performance yang bagus, karena nyawa kita dipertaruhkan di kampas rem depan!!!


Bahan Kampas rem Non Asbestos terdiri dari:
1. friction additive, bertujuan untuk menentukan koeffisien gesek dari Kampas rem dan biasanya untuk mengontrol ini dibutuhkan campuran yang sesuai antara abrasive( steel fiber, friction dust) dan bahan lubricant ( graphit , carbon).
2.fillers, sebagai bahan pengisi yang bertujuan untuk menurunkan biaya produksi dan memperbaiki process pembuatan kampas rem.
3.binder, sebagai pengikat dari seluruh raw material (friction, filler, fiber). reinforcing fibres, bertujuan untuk meningkatkan mechanical strength.


ASBESTOS Vs Non ASBESTOS
Asbestos lebih mudah fading(Blong) pada temperature tinggi , ini disebabkan karena kandungan resin yang terlalu tinggi pada kampas rem asbestos, sehingga ketika terkena temperatur tinggi kampas rem cenderung glazing dan mengeras. Pada kampas rem non asbestos karena terdiri dari bermacam-macam serat, minimal 4 macam serat maka hanya membutuhkan sedikit resin.
Asbestos lebih mudah fading ketika terkena air, karena kampas rem asbestos hanya terdiri dari 1 jenis fiber, dan pada umumnya 60 % dari komposisi adalah Asbestos. Sedang kampas rem non asbestos terdiri dari Kevlar, cellulose, steel fiber, graphit, rock wool, sehingga ketika terkena air masih memiliki friction coefficient (COF) /koefisien gesek yang tinggi.

Jenis kampas rem menurut Klasifikasi international
1.OEM (Original Equipment Manufactured) adalah kampas rem yang terpasang pada saat kita membeli motor baru, dimana untuk Yamaha dikeluarkan oleh Akebono, sedang untuk Honda, Suzuki, dan Kawasaki dikeluarkan oleh Nissin.

2.OES (original equipment spare part) adalah kampas rem yang digunakan sebagai pengganti kampas rem OEM , dimana kampas rem ini dibuat oleh pabrikan OEM sehingga mempunyai kode formula yang sama , process yang sama ,kualitas yang sama dan bahan yang sama dengan kampas rem OEM.

3.After market adalah kampas rem yang beredar di pasaran, dengan kualitas yang beragam, ada yang lebih rendah dari OEM, ada yang lebih tinggi dari OEM.

4.Genuine , pada dasarnya kampas rem ini masuk dalam kategori aftermarket, istilah genuine hanya untuk membedakan antara asli dan palsu.

5.Menurut ane pilih Yg non Asbestos aja Hilarious


Aspek-aspek yang diperlukan dalam pembuatan kampas rem Non Asbestos adalah:



1.Membuat kampas rem yang sesuai dengan rotor, sehingga tidak merusak rotor. Tidak boleh terlalu keras sehingga tidak merusak rotor.

2.Membuat kampas rem yang tidak cepat terurai pada temperatur tinggi saat bergesekan dengan rotor. Sehingga tidak membuat kampas rem cepat habis.

3.Membuat kampas rem yang memiliki koeffisien friksi yang stabil dan consisten /stabil disegala kondisi . Sehingga tidak blong jika digunakan saat temperature rotor / drum panas. Tidak blong pada saat hujan/ banjir.

4.Membuat kampas rem yang tidak bunyi, keras dan bergetar