Monday, April 2, 2012

SADAR ATAU TIDAK, FACEBOOK TELAH MENG-YAHUDI-KAN KITA…

Sebelumnya mohon maaf, ini hanya bahan instropeksi saya pribadi khususnya dan teman2 pada umumnya..

Benarkah Wall Facebook sama dengan Dinding Ratapan Yahudi? Wall kan Artinya dinding/tembok, Naahh… Percaya atau tidak, dan disadari atau tidak, ternyata wall facebook faktanya telah beralih fungsi. Kalo dulu fungsi awalnya sebagai tempat bersosialisasi dan berbagi dengan teman teman, sekarang sudah menjadi tempat untuk berdoa atau bahkan meratapi nasib yang sedang menimpa pemilik akun. Coba sekarang perhatikan/tengok beranda atau wall kita atau teman2 disana mungkin terlihat bahwa teman-teman kita di facebook banyak yang berdoa, mengeluh, bahkan meratapi kehidupan di dinding facebooknya. Karena faktanya seperti ini lalu apa bedanya dengan tembok ratapan di Yerussalem, yang juga merupakan tempat suci bagi kaum Y4hudi.

Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Y4hudi maupun Muslim. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.

Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam “Shekhinah” (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut “Tembok Ratapan” karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Y4hudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.

Kita juga pantas untuk merasa curiga, kenapa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memberi nama tempat untuk menuliskan status dengan Wall atau dinding. Sehingga, ketika Wall itu berisi ratapan atau rintihan, jadilah kondisinya menjadi tembok ratapan.

Memang, ini facebook ini cuma dunia maya, tapi sadar atau tidak facebook telah berhasil meng-Y4hudi-kan kita. Marilah gunakan facebook dengan bijak, janganlah digunakan berdoa, mengeluh atau bahkan meratapi nasib. Karna itu bukan tempatnya, kalau mau berdoa, mengeluh atau bahkan meratap harusnya dilakukan di tempat ibadah, misalnya selesai sholat. Jadikan Facebook jadi sarana dakwah, berdiskusi atau berbagi sesuatu yang bermanfaat.

Smoga catatan ini bisa jadi bahan renungan dan instropeksi diri sehingga kita tidak mengeluh atau meratap di facebook lagi, baik melalui status, postingan maupun komentar-komentar, baik secara tersurat maupun tersirat.

Related Posts:

  • 10 Keanehan Yang Belum TerpecahkanDulu saya pernah membaca suatu buku yang kalau tidak salah bersampul merah dan berisi tentang keanehan dan misteri yang ada di dunia ini. Mulai dari segitiga bermuda, Monster Loch Ness dan lain-lain. Nah kemarin sewaktu saya … Read More
  • PES 2013 - Enter the Game Finals Read More
  • Tempat Belanja Online Terpopuler di Tahun 2012 Tempat Belanja Online Terpopuler di 2012 - Pada 10 sampai 14 Februari lalu, Markplus Insight dan Marketeers Magazine menggelar survey bertajuk 'Merek dalam Persaingan Berebut Kue Netizen dan Mobile Market Indonesia'.Survei… Read More
  • Game seram nih om ( nyali mode on )maam nih om, ane coba share game yang lumayan seram dah lansung aja TO THE POINT : :takuts1. 1.Hotel626ceritanya, anda sebagai pengunjung hotel ini akan check in, eh tau2nya hotelnya ntuw ada mahkluk2 menyeramkan .. yang haru… Read More
  • MOUSE MACRO TEMBUS PBnieh agan agan pasti tau mouse macro untuk pbjadi bedannya dengan mouse biasa adalah system sensifitasi lebih tinggiintinnya kalo tembak 1 kali klik bisa 2 pluru kluar ,,nieh salah satunnya1.SteelSeries Sensei2.Razer Imperato… Read More

0 komentar:

Post a Comment