Saturday, April 21, 2012

Ilmuwan Menciptakan Matahari

[Image: second+sun.jpg]
Tidak jauh dari Côte d'Azur di bagian selatan Perancis, sebuah tim peneliti internasional membangun sebuah mesinuntuk menciptakan matahari. Mesin ini akan menggunakan puluhan ribu ton baja dan beton, ditambah bahan-bahan seperti berilium, niobium, titanium dantungsten serta nitrogen cair dan helium. Dan tak lupa juga pasokan kelapa dariindonesia. Mesin ini kemudian dinamakan ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor). Ketika selesai pada tahun 2018, reaktor akan digabung bersama dua isotop hidrogenuntuk melepaskan sejumlah besar energi. Secara teori akan menghasilkan listrik tanpa emisi karbon dan limbah radioaktif yang jauh lebih sedikit dari reaktor fisi nuklir.


Mesin ini menggunakan prinsip fusi. Konsep fusi nuklir memang sederhana, yaitu menggabungkan 2 inti atom menjadi satu seperti pada bom hidrogen, kebalikan dari fisi yang memecah inti atom seperti pada bom atom, tapi pada kenyataannya untuk melakukannya sangat sulit. Ini dikarenakan 2 inti atom sama-sama bermuatan positif sehingga keduanya saling tolak-menolak, dan memaksanya untuk bergabung menjadi satu adalah hampir mustahil kecuali dengan menggunakan suhu yang sangat tinggi sehingga inti mempunyai cukup energi untuk bergabung.

Dan itulah yang terjadi pada matahari. Di sana panas dihasilkan dari fusi inti hidrogen. Panas dari fusi ini digunakan lagi untuk memicu reaksi fusi berikutnya, semacam reaksi berantai sehingga suhu pada inti matahari mencapai 15 juta Kelvin.

Pada mesin ITER ini menggunakan isotop yang lebih berat yaitu deuterium dantritium, sedikit lebih mudah untuk dibakar (Baca: digabungkan) daripada hidrogen. Fusi ini akan menghasilkan 10x suhu inti matahari. Bahan bangunan biasa tidak akan mampu menampung plasma elektron dan inti atom yang memiliki panas sedemikian tinggi, sehingga digunakan tempat/wadah yang terbuat dari medan magnet. Untuk membuat wadah magnetik, ITER akan menggunakan gulungan kawat superkonduktor niobium-aloy dengan berat total 10.000 ton dan didinginkan dengan helium cair

[Image: iter.jpg]


ITER mengikuti desain dari beberapa eksperimen reaktor kecil di mana fisikawantelah mencapai suhu yang diperlukan untuk fusion. Bahan bakar nuklir ditampung di dalam reaktor berbentuk cincin yang disebut tokamak. Medan magnet diluar cincin ITER menghasilkan medan berputar untuk menjaga plasmayang super panas tetap berada di tempatnya. Sedangkan diluar wadah magnetik terdapat sebuah ruang vacum/hampa yang membatasi bagian dalam ITER dimana terdapat plasma yang sangat panas dengan bagian luarnya.


Jika Ingin Melihat Video ya Kesini Silakan
Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana cara kerja mesin ITER ini, silahkan baca disini atau disini

Related Posts:

  • Kerbau Ini Harganya Setara Mobil BaruMAMUJU, KOMPAS.com - Harga kerbau belang (Tedong Bonga) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) cukup mahal bisa mencapai Rp150 juta per ekor."Tedong bonga di Mamasa sangat mahal, harganya bisa tembus hingga Rp 150 juta/… Read More
  • 10 Fakta Unik Negara JepangWalaupun di kenal sebagai negara maju dan juga 'Macan Asia', ternyata jepang memiliki keunikan-keunikan yang umumnya merupakan kebiasaan mereka. Mungkin keunikan tersebut merupakan hal yang biasa bagi mereka, tapi tidak di in… Read More
  • Apakah Kalian Bisa Cepat Dari Saya ?? Buktikan !! Bisa Ngetik Lebih Cepat Dari Saya ?? Cobaan Pertama SayaCobaan Kedua SayaCobaan Ketiga SayaApakah Kalian bisa Cepat Dari Saya ?? Coba Tunjukan kecepatan tangan Kalian Dalam Mengetik ..!! Disini Untuk… Read More
  • museum googleGoogle Art Project adalah aplikasi berbasis web yang menggunakan Google App Engine berbasis Java. Terdapat dua fitur utama yang ditampilkan aplikasi tersebut.Fitur pertama yaitu Museum View yang memungkinkan pengunjung situs … Read More
  • Ups !!! Apple Contek Microsoft untuk Slogan iTunes“Think Different” adalah slogan kebanggaan Apple. Slogan yang membawa Apple menjadi sebuah trendsetter di dunia dengan inovasi-inovasinya seperti iPod, iTunes dan iDevice lainnya. Namun kini sebuah skandal contek-menyontek me… Read More

0 komentar:

Post a Comment