Jokes Tradisional

1.Anak Sekolahan Tolol 
pada hari itu badu sekolah.pada pelajaran matematika dia tidak bisa mengerjakan 1 soalpun kemudian guru memberi 1 buah soal untuk PR. "Badu kammu besok setor ke ibu ya 1 + 1 berapa..." . iya buk nanti saya tanya keluarga saya..." kata badu.
Di rumah pertama badu menanyakan pada ibunya. Ibu 1 + 1 berapa ya..?. pada saat itu si ibu sedang sibuk dengan jengkol nya, "jengkol" kata ibu." oooh" kata badu. Kemudian bertanya pada ayahnya ."Ayah 1 + 1 berapa....?" . Si Ayah sedang membaca koran dengan keras "Susilo Bambang Yudhiyono "Kata Ayah". Lalu si badu bertanya pada abangnya yang sedang bermain badminton .Bang 1 + 1 berapa.. "Tangkis" kata abangnya...
Lalu ada kakak nya sedang duduk mau keluar. "kakak 1 + 1 berapa ..." Kata Si Kakak i Luar Banyak Angin. Karena jawaban setiap Anggota keluarga berbeda2 si badu pun mencukupkan untuk bertanya.
Keesokan harinya dia di tagih PR nya Oleh Guru.. :Badu 1+1 berapa jadinya.. "Jengkol" Siapa yang Ngajarin ! "Susilo Bambang Yudhiyono" Kurang ajar kupukul kau !! "Tangkis" Keluar Kamu !! "Di Luar Banyak Angin"

2.Pergi Berburu
Sore itu si Andi dan ayahnya mau pergi berburu."Andi ambil senapan nya yaa.." Oke...
Yang anehnya ayah si andi hanya memakai sarung ..
"Waaah andi lihat itu ada sarang burung kamu tunggu di bawah ya nanti kalau ada burung kamu tembang saja ayah mau panjat dulu mau ambil tuh sarang..." Siip ayah "Kata andi"
Pada Saat ayah manjat andi melihat burung Lalu di tembaknya... 
Padahal yang di tembak barang Ayahnya...